Jumat, 25 Juli 2008

NASEHAT SEORANG KAKAK

Pada hari kamis malam jum’at saya pergi ketempat seorang kakak namanya Mardi Suhendra (Endi), pada malam itu saya memberikan hasil poto waktu Yudisium di Universitas Bengkulu (UNIB) dan hasil semua poto tersebut lumayan bagus dan cukup terang kalau di lihat. Dari sini telah banyak juga pembicaraan kami berdua sambil bercerita tentang pengalaman yang sekarang maupun yang terdahulu. Sebuah pelajaran bagi diri saya sendiri untuk mencerna dan memahami cerita dan pengalaman tersebut baik pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain, Intinya dari cerita dan pengalaman tersebut didalam hidup ini kita bisa belajar dari kehidupan yang ada di sekitar kita, belajar itu bukan hanya disekolahan saja tetapi melainkan kita bisa belajar dari kehidupan orang lain

Setelah itu seorang kakak berkata kepada saya “Kesempatan itu bukanya hanya satu kali saja tetapi melainkan kesempatan itu akan datang terus selagi nyawa kita belum sampai ketenggorokan” maka dari pada itu apa yang kita cita-citakan dan apa yang kita impikan kita harus berusaha dan mengejar cita-cita tersebut selagi waktu terus datang kepada diri kita dan kita juga tidak mengetahui bagaimana kehidupan kita dikedepan nanti, kita juga tidak tahu kehidupan seseorang tersebut bisa berhasil atau tidak di dalam meraih impian cita-cita tersebut. Maka dari itu janganlah berkecil hati bila melihat seseorang telah berhasil dan sukses didalam hidup mereka hendaklan semua itu dijadikan tolak ukur dan pelajaran sebuah contoh untuk maju kedepan nanti.

Dari sini seorang kakak memberikan nasehat yang begitu baik dan memajukan dalam berpikir kedepan dan tidak memandang sisi lain dari kehidupan seseorang, sebuah persahabatan yang tak memilih tingkat dan derajat. karena pada awalnya kita hanya manusia biasa yang hanya hidup sementara dan semua itu hanya titipan saja, kita juga tidak tahu kapan dan di manapun kita berapa titipan tersebut akan kembali kepada yang punya.

Pengalaman seseorang dapat kita ambil pelajaran yang baik untuk motivasi dorongan bagi kita semua bila kita melihat sisi pengalaman itu baik menurut kita, tetapi kalo dari sisi tersebut ada kekurangan dan kurang baik maka kita jangan mencontohkan hal tersebut. Seorang kakak bercerita lagi kepada saya, pengalaman itu bisa kita jadikan pengalaman dan pelajaran, misalnya dari cerita seorang ayah. Dari pengalaman seorang ayah ini kita bisa mengetahui bagaimana pengalaman beliau pada masa muda dahulu, berkeluarga, membina rumah tangga dan sampai dengan sekarang. Dari Al-Qur’an kita juga belajar untuk membaca isi alam ini dan belajar memahami kehidupan yang ada di sekitar kita, jadi membaca memahami menghayati isi alam ini telah tersirat tertulis di dalam surah Al-Alaq

  1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
  2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
  3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
  4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
  5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
  6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas
  7. Karena dia melihat dirinya serba cukup.
  8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).

Seorang kakak berkata” kita bukan hanya sebagai teman saja, tetapi seseorang teman dan kakak itu adalah memberikan nasehat dan mengingat kepada kebaikan. Perlu diketahui bahwa seorang kakak teman yang baik akan menyampaikan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


0 komentar:

 
This blog powered by Blogger. Template designed by Go Blog Template